Sampaikan Hasil Evaluasi Kematangan Organisasi Perangkat Daerah Tahun 2022, Penjabat Sekretaris Daerah Minta Komitmen Kepala Perangkat Daerah

Pekalongan - Bertempat di Ruang Jawa Hokokai, Setda Kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian Organisasi Setda menyelenggarakan rapat untuk menyampaikan hasil evaluasi kematangan organisasi perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Rapat yang dilaksanakan pada hari Rabu, 1 Maret 2023 ini dihadiri oleh para kepala perangkat daerah dan dibuka oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kota Pekalongan, drg. Agust Marhaendayana, M.M.

Berdasarkan Permendagri No. 99 Tahun 2018 Tentang Pembinaan dan Pengendalian Penataan Perangkat Daerah, diamanatkan bahwa pembinaan penataan perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran. Pada tahun 2022 lalu Pemerintah Kota Pekalongan telah melaksanakan evaluasi mandiri penilaian tingkat kematangan organisasi perangkat daerah untuk 30 perangkat daerah yang ada di Lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan. Evaluasi dilaksanakan oleh tim kota yang beranggotakan lintas perangkat daerah, yakni Bagian Organisasi, Bappeda, BKPSDM, BPKAD, dan Inspektorat Daerah. Hasil evaluasi kemudian disampaikan dan diverifikasi oleh Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah, sehingga diperoleh nilai kematangan organisasi perangkat daerah untuk Kota Pekalongan sebesar 40,07 dengan tingkat kematangan tinggi.

Sebanyak 24 perangkat daerah memperoleh skor kematangan tinggi, sedangkan 6 perangkat daerah berikut memperoleh skor kematangan sedang.
1. Sekretariat Daerah;
2. Dinas Pendidikan;
3. Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana;
4. Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman;
5. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan; serta
6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

Penjabat Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Ir. Anita Heru Kusumorini, M.Sc., meminta agar para kepala perangkat daerah berkomitmen untuk memenuhi data dukung, terutama pada variabel yang masih memiliki skor rendah, sehingga pada penilaian selanjutnya dapat meraih skor kematangan yang lebih tinggi atau minimal mempertahankan tingkat kematangan yang telah diraih. Kepala Bagian Organisasi Setda, Nur Sobah, S.Sos., M.M., menyampaikan variabel-variabel utama yang perlu menjadi perhatian para kepala perangkat daerah yang memperoleh skor kematangan sedang, diantaranya yakni terkait penjaminan mutu layanan perangkat daerah, standar operasional prosedur (SOP), pendidikan dan pelatihan aparatur, analisis kebijakan dan pemecahan masalah tugas perangkat daerah, serta manajemen resiko pelaksanaan tugas aparatur.

Penulis: Nur Laili Fitriani Zaen, S.E.
Editor: Tim Media Bagian Organisasi

Penyampaian KOD
Foto: istimewa