Upayakan Peningkatan Nilai SAKIP Kabupaten/Kota, Biro Organisasi Provinsi Jawa Tengah Gelar FGD di Kota Pekalongan

Pekalongan -- Dalam rangka meningkatkan nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, Biro Organisasi Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara Forum Group Discussion (FGD) yang bertema "Strategi Peningkatan Nilai SAKIP Kabupaten/Kota di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah" pada hari Kamis, tanggal 3 Agustus 2023. FGD yang bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan ini dihadiri oleh perwakilan dari 35 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah, baik secara luring maupun daring.
Materi pertama dibawakan oleh Bagus Panuntun, S.STP., M.A., selaku Plt. Sekretaris Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Bagus mengajak para pimpinan untuk menjaga komitmen dalam pembangunan SAKIP, di antaranya untuk mewujudkan budaya kinerja yang akuntabel, meningkatkan koordinasi antara Bappeda, Inspektorat Daerah, Bagian Organisasi Setda, dan stake holders terkait, serta memastikan kebutuhan proses evaluasi tahun 2023 terpenuhi. Ia juga mengingatkan pemenuhan tindak lanjut hasil evaluasi tahun 2022, Laporan Hasil Evaluasi Perangkat Daerah oleh APIP, penyiapan perangkat daerah terkait fokus “kemiskinan”, juga monitoring tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah.
Erli Nufiati, S.E. selaku Plt. Inspektorat Daerah Kota Pekalongan dan Cayekti Widigdo, AP., M.Si. selaku Kepala Bappeda Kota Pekalongan menyampaikan tentang perkembangan data SAKIP Kota Pekalongan. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan nilai SAKIP, terutama pada periode tahun 2018 ketika nilai SAKIP Kota Pekalongan naik 15 poin, dari CC (cukup/memadai) langsung menjadi BB (sangat baik).
SAKIP adalah alat ukur penting dalam mengevaluasi kinerja instansi pemerintah daerah. Nilai SAKIP yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik, serta komitmen dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan peningkatan nilai SAKIP ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam memberikan layanan yang berkualitas dan transparan.
Pencapaian positif oleh Pemerintah Kota Pekalongan ini menjadi motivasi bagi instansi pemerintah daerah lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. Semua pihak berharap peningkatan nilai SAKIP di Kota Pekalongan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan prestasi yang gemilang ini, Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan program-program unggulan untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kota Pekalongan.
Penulis: Yanuar Albab Baihaqi, S.E.Sy.
Editor: Tim Media Bagian Organisasi

Materi pertama dibawakan oleh Bagus Panuntun, S.STP., M.A., selaku Plt. Sekretaris Inspektorat Provinsi Jawa Tengah. Bagus mengajak para pimpinan untuk menjaga komitmen dalam pembangunan SAKIP, di antaranya untuk mewujudkan budaya kinerja yang akuntabel, meningkatkan koordinasi antara Bappeda, Inspektorat Daerah, Bagian Organisasi Setda, dan stake holders terkait, serta memastikan kebutuhan proses evaluasi tahun 2023 terpenuhi. Ia juga mengingatkan pemenuhan tindak lanjut hasil evaluasi tahun 2022, Laporan Hasil Evaluasi Perangkat Daerah oleh APIP, penyiapan perangkat daerah terkait fokus “kemiskinan”, juga monitoring tindak lanjut hasil evaluasi SAKIP perangkat daerah.
Erli Nufiati, S.E. selaku Plt. Inspektorat Daerah Kota Pekalongan dan Cayekti Widigdo, AP., M.Si. selaku Kepala Bappeda Kota Pekalongan menyampaikan tentang perkembangan data SAKIP Kota Pekalongan. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan dalam meningkatkan nilai SAKIP, terutama pada periode tahun 2018 ketika nilai SAKIP Kota Pekalongan naik 15 poin, dari CC (cukup/memadai) langsung menjadi BB (sangat baik).
SAKIP adalah alat ukur penting dalam mengevaluasi kinerja instansi pemerintah daerah. Nilai SAKIP yang tinggi menunjukkan efisiensi dan efektivitas dalam pelayanan publik, serta komitmen dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Dengan peningkatan nilai SAKIP ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dalam memberikan layanan yang berkualitas dan transparan.
Pencapaian positif oleh Pemerintah Kota Pekalongan ini menjadi motivasi bagi instansi pemerintah daerah lainnya untuk terus meningkatkan kinerja dan akuntabilitas. Semua pihak berharap peningkatan nilai SAKIP di Kota Pekalongan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas dan berdaya saing. Dengan prestasi yang gemilang ini, Kota Pekalongan berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengimplementasikan program-program unggulan untuk memperkuat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Kota Pekalongan.
Penulis: Yanuar Albab Baihaqi, S.E.Sy.
Editor: Tim Media Bagian Organisasi

